Perhatian
Jika harga buku yang tertera belum di diskon, silahkan hubungi kontak kami untuk mendapatkan diskon eksklusif! Beli lebih dari satu, diskon lebih besar! Kami menerima keagenan / reseller, dapatkan diskon sampai 35%. Jika buku yang anda cari tidak terdapat di website, silahkan hubungi kontak kami untuk cek stok dan harganya. Terima kasih. SMS / Whatsapp : 0857-7976-5864. Pin BBM : 573AE3C8. Page FB : facebook.com/bukukitabnet
Home »
Abu Ammar & Abu Fatiah Al-Adnani
,
Menghafal Al-Qur'an
,
Pustaka Arafah
» Negeri-Negeri Penghafal Al-Qur’an | Abu Ammar & Abu Fatiah Al-Adnani
Negeri-Negeri Penghafal Al-Qur’an | Abu Ammar & Abu Fatiah Al-Adnani
Judul Buku : Negeri-Negeri Penghafal Al-Qur’an
Penulis : Abu Ammar & Abu Fatiah Al-Adnani
Penerbit : Al-Wafi (Arafah Group)
Ukuran : 24.5 x 18 cm
Tebal : 590 halaman
Harga : Rp. 145.000
“Barangsiapa menghafal Al-Qur’an maka seakan-akan disisipkan kenabian di antara kedua pundaknya, hanya saja tidak diturunkan wahyu kepadanya.”
(HR. Al-Hakim)
Jauh sebelum mendapat liputan stasiun TV dan media masa, fenomena tahfizh Al-Qur’an sebenarnya telah berjalan dipondok-pondok pesantren tradisonal, masjid, mushala dan surau di tanah air. Ribuan hafizh dan hafizhah telah muncul setiap tahunnya. Hanya saja nama, kehebatan, dan peranan besar mereka tidak terlalu mendapat perhatian mayoritas kaum muslimin di tanah air. Barulah setelah mendapat sorotan dari stasiun TV dan media mainstream, fenomena Tahfizhul Qur’an menjadi primadona yang mendapat tempat istimewa di hati umat Islam.
Tahfizh Al-Qur’an sendiri di dunia Islam bukan hal yang asing. Di banyak negara berpenduduk mayoritas muslim, tahfizh Al-Qur’an menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan beragama mereka. Sebanyak 12,3 juta atau sekitar 18,5 persen dari total 67 juta jiwa penduduk Mesir adalah hafizh Al-Qur’an. Sebanyak 7 juta jiwa penduduk Pakistan adalah hafizh Al-Qur’an. Sebanyak 1 juta jiwa atau sekitar 20 persen penduduk Libya adalah hafizh Al-Qur’an. Mayoritas anak-anak Mauritania, sebuah negara di Afrika Barat yang berada di pesisir Samudera Atlantik, adalah hafizh Qur’an.
Umat Islam di negara-negara yang hidup puluhan tahun dibawah rezim komunis sekalipun, Bosnia dan Checnya misalnya, tiap tahun melahirkan puluhan hafizh dan hafizhah. Bahkan para hafizh dan hafizhah Bosnia tidak sekedar hafal 30 juz Al-Qur’an, namun juga menguasai qira’ah ‘asyarah! Umat muslim Turki yang puluhan tahun hidup dalam penindasan rezim sekuler mempu mencetak 5000 hafizh-hafizhah setiap tahun. Sementara umat muslim di jalur Ghaza yang selalu diinvasi oleh penjajah Israel, setiap tahun rata-rata meluluskan 10.000 hafizh-hafizhah baru.
Prestasi luar biasa negeri-negeri muslim tersebut tidak bisa dilepaskan dari banyaknya pondok pesantren tahfizh Al-Qur’an, madrasah tahfizh Al-Qur’an dan halaqah tahfizh Al-Qur’an di tengah penduduknya. Di Pakistan terdapat 12 ribu madrasah tahfizh Al-Qur’an, di Arab Saudi 1500 madrasah, dan di Turki 37 ribu madrasah. Di Mauritania, Tunisia, Maroko, Libyaa, Sudan, Yaman, dan Indonesia jumlahnya mencapai ratusan hingga ribuan.
Buku ini merekam semarak kegiatan tahfizh Al-Qur’am di 32 negara di 4 benua di dunia. Buku ini juga mengungkap secara jelas beragam metode hafizh dengan keunikan dan kelebihannya, suka dan duka selama proses tahfizh hingga menjadi seorang hafizh, hingga biografi qari’-qari’ dunia Islam. Lebih istimewa lagi, buku ini seakan mengajak Anda untuk berkeliling dunia, meyusuri negeri-negeri penghafal Al-Qur’an.
Selamat berpertualang…
0 komentar:
Post a Comment